Ketikamembuat qasidah ini, Imam Bushiri dikabarkan tidak lepas dari wudlu. Dahsyatnya, Qasidah Burdah dibuat dengan kesucian hati pengarangnya, mengambil petuah dan teladan ajaran Rasulullah lalu dituliskannya dalam Qasidah yang indah. Imam al-Bushiri memiliki nama lengkap Muhammad bin Sa'id bin Himad bin Abdullah ash-Shanhaji al-Bushiri al
Berikut ini untaian kata-kata terindah Syekh Abu Hasan Asy Syadzili Wahai Allah..... Wafatkanlah kami sebagai orang muslim dan ikutkanlah kami bersama Muhammad dan golongannya atas Ridha dari-Mu dan mereka dengan iringan selamat dari rasa malu dan segan serta hina oleh sebab amal perbuatan yang campur aduk kami yang telah berlalu. Wahai Allah..... Maafkanlah kami dalam kebodohan kami, dan janganlah Engkau menuntut kami karena kelalaian kami terhadap-Mu, dan sebab kejelekan adab kami bersama-Mu dan bersama para malaikat pencatat yang mulia. Wahai Allah.... Ampunilah dosa-dosa dan kelalaian kami, kebodohan kami terhadap nikmat-nikmat-Mu. Ampunilah kami yang sedikitnya rasa malu kami terhadap-Mu, dan sudilah kiranya Engkau menghadap kepada kami dengan Wajah-Mu, dan janganlah Engkau membiarkan kami difitnah oleh sesuatu dari makhluk-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Allah.... Ampunilah kami tentang apa yang sudah diketahui oleh manusia dari makhluk-makhluk-Mu dan ampunilah kami atas apa saja yang telah Engkau ketahui dan sudah ditulis oleh para malaikat-Mu, dan ampunilah kami atas apa yang telah kami ketahui dari diri kami sedangkan tidak seorangpun dari para makhluk-Mu yang mengetahui, dan ampunilah kami atas apa yang telah Engkau tentukan kepada kami dalam semua hukum-hukum-Mu, dan karuniakanlah kami kekayaan yang dengannya kami tidak lagi membutuhkan apa-apa dari semua makhluk-Mu dan disertai pula dengan terbukanya penutup antara kami dan antara-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Allah..... Ampunilah kami dengan ampunan yang Engkau berikan kepada para kekasih-Mu yang tidak membiarkan sedikitpun keraguan dan tidak menyisakan bersamanya sesuatu celaan dan cercaan. Jadikanlah apa yang telah Engkau ketahui dalam diri kami dan dari diri kami sesuatu yang paling baik diketahui setelah dihapus dan ditetapkannya amal-amal. Sesungguhnya Ummul Kitab Lauh Mahfudzh ada di sisi-Mu. Wahai Allah.... Ampunilah semua dosa-dosa kami baik yang kecil maupun yang besar, yang rahasia maupun yang nampak, yang pertama maupun yang terakhir. Dan ampunilah orang-orang yang kami cintai yang melakukan perjalanan jauh dari kami, perjalanan dunia maupun akhirat, jadikanlah gerak langkah mereka sebagaimana gerak langkah orang-orang yang taqwa dan kepulangan mereka sebagaimana kembalinya orang-orang yang memperoleh keuntungan. Dan Jadikanlah kita semua dengan Rahmat-Mu orang-orang yang diterima permohonannya, sekalipun kami adalah orang-orang yang berjalan sombong, karena para penyanggah itu sesungguhnya bermurah hati meskipun mereka mengetahui, dan Engkau lebih utama terhadap yang demikian karena Engkau Maha Mulia dari siapapun pengasih. Segala Puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Wahai Allah.... Janganlah Engkau pulangkan kami dengan hampa sedang kami penuh berharap kepada-Mu. Janganlah Engkau tolak kami sedang kami berdo’a kepada-Mu. Kami benar-benar memohon kepada-Mu sebagaimana telah Engkau perintahkan kepada kami, maka kabulkanlah permohonan kami sebagaimana telah Engkau janjikan kepada kami, dan janganlah Engkau jadikan kerendahan diri kami sesuatu yang tidak berarti bagi-Mu dan tidak diterima. Dan sebagaimana Engkau telah memudahkan kami untuk berdoa, maka mudahkan pula terkabulnya. Sengguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. AdapunThoriqoh beliau disandarkan pada Syekh Syadzili yang belajar dan Sayyid Abu Abdillah Muhammad bin Abdul Mudhor Al-Munithi dan Sayid Abu Utsman Sa'id Al-Hartanai dan Sayid Abi Zaid Abdurrahman Al-Rajnaji dan Sayid Abul Fadhil Al-Hindi dan Syekh Ihus Uwais Zamanihi dan Sayid Abu Abdilah Al-Maghribi seorang pengembara yang dimakamkan di Shalawat Asy-Syadzily Ad - Durrun- Nafis Permata Yang Indah Sholawat Nuridzati Syekh Hasan Asy-syadzili - YouTube Shalawat Asy-Syadzily Ad - Durrun- Nafis Permata Yang Indah Sholawat Nurdzat Sayyid Abu Hasan Asy PDF Keutamaan Sholawat Nurudz Dzat Karya Syaikh Abul Hasan As Syadzili • BangkitMedia Buku Sholawat Dan Manaqib - IJAZAH SHALAWAT NUR IDZATI السلام عليكم و رحمة الله و بركاته …. بسم الله الرحمن الرحيم …. 1- Shalat Taubat dua raka’at dan shalat Hajat dua JAMURO - SHALAWAT ADALAH PENGHANTAR MA’RIFAT DAN IBADAH YANG PASTI DITERIMA Seorang murid pernah bertanya kepada Syaikh Ali Jum’ah, Mufti Mesir “Syaikh, dalam buku Anda tertulis bahwa membaca shalawat adalah satu-satunya ibadah Shalawat Nuridzati & Khasiatnya Syeikh Abul Hasan Asy Syadzili - YouTube Prabu Agung Alfayed Sholawat Nurud dzat sama dengan Sholawat Free Ijazah Pembuka Tabir Shalawat Nurizzati Wali Quthb Apk - Segala sesuatu tentang Shalawat Nabi masuk sini » - Page 63 KASKUS Balasan dari Tentang shalawat Nur ridzati KASKUS Jual kitab dzikir hizib al barr - syaikh abul hasan asy syadziliy di Lapak pustaka_alhabsyi Bukalapak Wirid Doa Agar Rezeki Mengalir Lancar Dan Lunas Hutang 58 - Manaqib Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili Ra PDF Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis Daftar Sholawat-Sholawat Bid’ah Yang Tersebar Di Masyarakat Yang Isinya Kebanyakan Mengandung Makna Kesyirikan Yang Datang Dari Hadits-Hadits Dho’if Lemah – Nahimunkar Para Waliyullah dan Shalawatnya bag 4 – Persada Agung SYIAR SYADZILIYYAH Dzikir Doa Sholawat Ngaji Viral Ayo_Ngaji - YouTube Sholawat Nurdzat Sayyid Abu Hasan Asy PDF Teks Bacaan Hizib Bahr dan Terjemahannya - Sholawat Taaj ini ditulis oleh… - Pondok Santri Kopi Hitam Facebook Doa Kiai Hasyim Asy’ari saat Pagebluk, Plus Shalawat Tibbil Qulub Sholawat Nuridzati - Syekh Abul Hasan Asy Syadzili - YouTube Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili Ungkap Rahasia Aroma Harum Para Wali Allah Fakta Karomah Syekh Abu Hasan Asy Syadzili - Islamidina Portal Islam Macam-macam Shalawat - Pustaka Pejaten SHALAWAT NURUDZ-DZATI LSM Aqila Quds SHALAWAT AN-NUURID DZAT RASA SEJATI Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili Imam Tarekat Syadziliyah Mata Hati Download Hizb Bahr Free for Android - Hizb Bahr APK Download - SHALAWAT AN-NUURID DZAT RASA SEJATI akbar › Sholawat Taaj ini ditulis oleh… - Pondok Santri Kopi Hitam Facebook Imam Syarafuddin Al-Bushiri Pengarang Sholawat Burdah, Penyair yang Merayakan Cinta - 57 - Sholawat + Wirid Habib Abu Bakar Bin Salim PDF Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili Sang Wali Penembus Batas - Dilengkapi Hizib Bahr dan Hizib Nashr Shopee Indonesia Karomah Syaikh Abu Hasan As-Syadzili Bisa Tahu Apa yang Akan Terjadi hingga Hari Kiamat - WIRID PENGOBATAN SEGALA PENYAKIT SYAIKH ABU HASAN AL SYADZILI – Tarekat Qodiriyah Season Menyanyikan Lagu Indonesia Raya di acara Haul Akbar Syekh Abu Hasan Ali Asy Syadzili ke 783 - YouTube PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta SHALAWAT; PENGHANTAR MA’RIFAT DAN IBADAH YANG PASTI DITERIMA Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis ILMU HIKMAH PAMUNGKAS ASMA MAHARAJA SHALAWAT NUR DZATI Abu Hasan Ali asy-Syadzili - Pustaka Pejaten Ucapan Tentang Doa 001 – Syaikh Abu Hasan asy-Syadzili – Hati Senang Samudra Shalawat-1 PDF PDF Doa Kiai Hasyim Asy’ari saat Pagebluk, Plus Shalawat Tibbil Qulub Hizib Al Bahri Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili for Android - APK Download Ketika Rasulullah Berikan Biji Kopi ke Abul Hasan Media Jatim Segala sesuatu tentang Shalawat Nabi masuk sini » - Page 63 KASKUS Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis Ringkasan Manaqib Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili Padepokan Padang Ati ppa Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis Tentang shalawat Nur ridzati - Page 31 KASKUS Lirik Sholawat Nuridzati Lengkap dengan Artinya - BROONET Wirid Doa Agar Rezeki Mengalir Lancar Dan Lunas Hutang Abu Hasan Ali asy-Syadzili - Pustaka Pejaten Syaikh Abul Hasan Asy-Syadzili dan Shalawat kumpulanshalawat Abu hasan syadzili Archives - Abu Hasan Ali asy-Syadzili - Pustaka Pejaten Mungkin hanya sahalawat yang memiliki keistimewaan luar biasa bila dibandingkan dengan bacaan dzikir yang lain. - PDF Download Gratis Hizib Al Bahri Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili for Android - APK Download Abu Hasan asy-Syadzili Sejarah Ahlulbait Rasulullah Kitab Amalan Hizib Bahar Ijazah Khusus Bagi yang Memiliki Shopee Indonesia Syaikh Abi Al-Hasan Asy-Syadzili dan Shalawat Nurul Dzati - Atorcator SHOLAWAT NURIDZATI GUS SAMSUDIN Lirik & Artinya - YouTube PUSTAKA MUHIBBIN - Web Para Pecinta SHALAWAT; PENGHANTAR MA’RIFAT DAN IBADAH YANG PASTI DITERIMA Mimpi Syekh Abu Hasan Syadzili di Masjid Al-Aqsho Islam NU Online Free Ijazah Pembuka Tabir Shalawat Nurizzati Wali Quthb Apk - Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili - - Genealogy PERTANYAAN ABUL HASAN SYADZILI KEPADA RASULULLAH? – Penerbit Layar Jual Kumpulan Hizb Dzikir Sholawat Shiddiqiyah Darqowiyah Syadziliyah dengan CD di Lapak Daar Arraudhah Bukalapak Fakta Karomah Syekh Abu Hasan Asy Syadzili - Islamidina Portal Islam Tasawuf Underground - Renungan Hari Ini Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili mengatakan سَبَبُ فَسَادِ الْعَقْلِ الْهَوَى Sebab rusaknya akal adalah hawa nafsu. سَبَبُ الشَّقَاءِ حُبُّ الدُّنْيَا Sebab penderitaan adalah cinta dunia. Facebook Sholawat Nabi Memahami Isi dan Maknanya Lewat Bacaan Sholawat Kata Kata Mutiara Islami Tentang Kehidupan Karamah Syekh Abul Hasan Asy Syadzili Thariqat Syadziliyah Mistikus Cinta NASEHAT ABU HASAN ASY-SYADZILI… - Tasawuf Underground Facebook Download Lagu Sholawat Tarekat Asy Syadzili Mp3 & Video Gratis BAYAR DIRUMAH Kitab Khulashoh Madad Nabawi Terjemah Ukuran Saku DISKON Shopee Indonesia Imam Abu Hasan asy-Syadzili, Pembesar Tasawuf dari Maroko Islam NU Online Jual Sholawat Yusriyah Sholawat Asmaul Husna di Lapak Daar Arraudhah Bukalapak Jual Nariyah Terdekat - Harga Murah & Grosir October 2021 Hizib Nashr - Imam Abul Hasan Ali Asy Syadzili - YouTube Kisah Sholawat Al-Munjiyat dan Faaedahnya - ASSCHOL MEDIA Berdzikir Terasa Berat? Ini Pesan Syekh Abu Hasan Asy-Syadzili NASIHAT SYEKH ABU HASAN ASY-SYADZILI… - Tasawuf Underground Facebook SHOLAWAT MIZANUL ARDHI SAMAAWAAT Kisah Terbentuknya Kitab Shalawat Dalailul Khairat - KUMPULAN SHOLAWAT PESAN IMAM ABU HASAN ASY-SYADZILI… - Tasawuf Underground Facebook Khazanah Ramadhan Republika Jual Nariyah Terdekat - Harga Murah & Grosir October 2021 KUMPULAN SHOLAWAT NABI SAW. DAN KEUTAMAANNYA – Dunia ilmu Hizib Nashar Penyusun, Faedah, dan Cara Mengamalkannya Islam NU Online SHOLAWAT MIZANUL ARDHI SAMAAWAAT Macam-macam Shalawat - Pustaka Pejaten Jual Asma Sholawat Rajah Putih Tingkat Guru di Lapak Kang Idris Bukalapak Buku Risalah Al Amin Kitab Tasawuf IMAM Abu Hasan Asy SYADZILI - Tarekat Tarikat Syaziliyah TUROS Plus Hizb Bahr Hizib Bahar Tanpa Ijazah Lazada Indonesia Abu Hasan Asy-Syadzili, Jalan Sufi bagi Muslim Kota - Islami[dot]co Dansebaik-baik manusia itu orang yang panjang umurnya dan bagus amalnya ". Nabi Muhammad S.A.W. bersabda : Wahai Ali, orang yang celaka itu ada tiga tanda : - Memakan makanan yang haram. - Menjauhi orang 'alim. - Shalatnya untuk sendiri Wahai Ali, orang yang berbuat dosa itu ada tiga tanda : - Suka membuat kerusakan ( suka mengacau ) 10 Nasihat Imam Abu Hasan asy-Syadzili 1. jika engkau melihat seseorang yang mengaku kondisi rohaninya bersama Allah Swt, tetapi dia keluar dari syariat, maka jangan sekali-kali engkau mendekatinya. 2. jika engkau melihat seseorang yang menggantungkan dirinya pada makhluk lain yang bukan dari jenisnya, jangan sekali-kali mendekatinya. 3 dan 4. Ketika engkau melihat seseorang yang terobsesi menjadi pemimpin dan gila hormat, jangan sekali-kali engkau mendekatinya. 5. Jangan menjalin pertemanan dengannya karena berteman dengan orang tersebut akan mengeraskan hatimu selama empat puluh Subuh. 6. Apabila engkau melihat orang yang merasa cukup dengna ilmunya, waspadalah akan kebodohannya. 7 dan 8. Jika engkau melihat seseorang ridha terhadap dirinya sendiri, merasa tenang dan nyaman pada keadaannyam maka curigalah terhadap agamanya. Berhati-hatilah terhadap orang seperitnya. 9. Jika engkau melihat seorang murid yang mendengar lagu-lagu dan suka suatu hal yang lembut, jangan berharap sesuatu yang baik darinya. 10. Jika engkau melihat seseorang yang fakir yang tidak hadir terhadap seruan-Nya, ketahuilah bahwa kebaikan dan keberkahan haram baginya disebabkan batinnya yang rusak dan pemahamannya yang salah. Sumber Nasihat Imam Abu Hasan asy-Syadzili yang dikutip dalam buku Risalah Alamin Wejangan yang Mengantarkan Kita Sampai Kepada-Nya, Pengolah Muhyiddin/Hafil, Ilustrator
SyeikhAbul Hasan Asy Syadzili : Tentang "Siksaan" Siksaan itu terdiri dari empat macam : 1. Siksaan melalui adzab. 2. Siksaan melalui hijab. 3.
Sayyidina Syeikh Abul Hasan Ali bin Abdullah bin Abdul Jabbar Asy Syadzili Al Maghribi Al-Hasani Al Idrisi lahir di Ghamarah, desa dekat Sabtah, Maroko, Afrika Utara pada tahun 591 H / 1195 M. Sebutan Asy Syadzili itu sendiri, menurut sebagian ulama adalah daerah tempat dimana beliau banyak menimba ilmu saat mudanya. Beliau secara nasab bersambung hingga Rasulullah SAW melalui puterinya Sayyidatuna Fatimah Az-Zahrah. Keistimewaan nasab ini tampak dalam budi pekerti beliau yang indah lagi terpuji dan mengagumkan banyak orang, sehingga mereka banyak mengambil pelajaran dan hikmah dari beliau. Pada masa kecilnya, beliau sudah dibekali oleh orang tuanya dasar-dasar ajaran agama, kemudian berguru kepada ulama dan sufi besar pada masa itu, yakni Syeikh Abdul Salam bin Masyisyi. Dari gurunya ini pula, kemudian beliau dikirim kepada ulama besar yang tinggal di Syazilia, Tunisia. Keberangkatan beliau ke Syazilia ini merupakan awal dari pengembaraan sufistiknya. Hingga setelah mendapatkan banyak ilmu dari gurunya di Syazilia, beliau ditugaskan gurunya untuk mengembangkan ilmunya di Iskandaria, Mesir. Sebelum pindah untuk berguru ke Syazilia, nama Syekh Abul hasan Asy Syazili sudah demikian harumnya; karena itu berita kedatangan beliau telah mengundang perhatian masyarakat, sehingga mereka menantikan kedatangan beliau. Demi mendengar hal itu, maka dengan ditemani oleh Syekh Abu Muhammad Abdullah bin Salamah, beliau memilih jalur lain dab mengasingkan diri di Pegunungan Zagwan untuk bisa berhubungan secara sembunyi-sembunyi dengan gurunya di Syazilia. Begitulah setelah lama berkhalwat di Zagwan; pada akhirnya beliau diperintahkan gurunya agar turun gunung dan berdakwah di masyarakat. Sudah barang tentu masyarakat yang ingin melihat dan berguru kepadanya datang berduyun-duyun, bahkan diantara mereka banyak para pejabat Negara yang hadir. Setelah itu beliau diutus gurunya ke Iskandaria. Dan rupanya kota ini menjadi akhir dari pengembaraan beliau, sebab disitu pula; setelah lama membimbing masyarakat, beliau akhirnya wafat dan dimakamkan disana. Selama berada di Tunisia, beliau bersahabat dan banyak berdiskusi dengan para Ulama dan kaum Sufi besar disana. Di antara mereka terdapat • Syekh Abul Hasan Ali bin Makhluf As Syazili • Abu Abdullah Al Shabuni • Abu Muhammad Abdul Aziz Al-Paituni • Abu Abdillah Al Binai Al Hayah • Abu Abdillah Al-Jarihi Sedangkan diantara murud-murid beliau di Tunisia, dimana sebagian mereka adalah para Ulama kenamaan’ yaitu • Izzudin bin Abdul Salam • Taqiyudin bin Daqiqi’id • Abul Adhim Al-Munziri • Ibnu Shaleh • Ibnu Hajib • Jamaluddin Usfur • Nabiuddin bin Auf • Muhyiddin bin Suraqah • Ibnu Yasin Diantara kemuliaan beliau, sebagaimana kesaksian sahabat seperjalanannya, bahwa diutusnya Syekh Abul Hasan Ali As Syazili oleh gurunya agar berangkat menuju Iskandaria, karena di kota itu telah menunggu 40 Waliyullah untuk meneruskan pelajaran kepada beliau. Dasar-dasar Pemikiran Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili • Seseorang yang ingin mendalami ajaran tasawuf, maka terlebih dahulu harus mendalami dan memahami ajaran Syari’ah. • Beliau mengajarkan ajaran Tasawuf kepada murid-muridnya dengan menggunakan 7 kitab; yaitu 1. Khatam Al Auliyah karya Al Hakim At Tirmidzi menguraikan tentang masalah kewalian dan Kenabian 2. Al Mawaqif wa Al Mukhatabah karya Syekh Muhammad bin Abdul Jabbar An Nifari menguraikan tentang kerinduan Tokoh sufi kepada Allah swt 3. Qutub Qulub karya Abu Tholib Al Makki menguraikan pandangan tokoh sufi yang menjelaskan Syari’at dan hakikat bersatu 4. Ihya Ulumuddin karya Imam Abu Hamid Muhammad Al Ghazali Paduan antara Syari’at dan Tasawuf 5. Al Syifa’ karya Qadhi Iyadh dipergunakan untuk mengambil sumber Syarah-syarah dengan melihat tasawuf dari sudut pandang Ahli Fiqih 6. Ar Risalah Qusyairiyah karya Imam Qusyairi dipergunakan beliau untuk permulaan dalam pengajaran Tasawuf 7. Ar Muhararul Wajiz dan Al Hikam karya Ibnu Aththa’illah melengkapi pengetahuan dalam pengajian Wafatnya Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili Beliau wafat pada tahun 656 H / 1258 M di Homaithira, Mesir. Hingga kini makamnya masih selalu diziarahi, baik oleh pengikut tarekat Syaziliyah atau bukan; yang menganggapnya sebagai waliyullah. Karya Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili • Majmu’atul Ahzab Kumpulan Hizib-wirid • Mafakhirul Aliyah • Al Amin • As Sirrul Jalil fi Khawashi Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil • Hizbus Syadzili partai terkenal di Afrika Pendapat Ulama tentang Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili • Al-Manawi berkata ketika ditanya orang siapa Syekh nya; Syekh Abu Hasan Ali menjawab “Adapun pada masa lalu, Syekh Abdus Salam Masyisy, sekarang aku minum dari sepuluh lautan, lima diantaranya di langit dan lima di bumi.” • Al-Mursi berkata “Allah swt pernah membukakan tabir pemandanganku, maka Ku lihat Syekh Abu Madyan bergantung di tiang Arasy. Aku mengajukan pertanyaan ”Berapa banyak ilmu anda?” Dia menjawab ”71” Aku bertanya lagi “Apa Jabatanmu?” Dia menjawab ”Khalifah keempat dan pemimpin 7 wali Abdal Kutanya lagi ”Bagaimana pendapatmu tentang Abu Hasan Asy-Syazili?” Dia menjawab ”Dia lebih dari padaku dengan 40 Ulama, dia Adalah samudera tidak bertepi.” • Abu Abdullah As-Syatibi berkata “ Aku setiap malam mengadakan hubungan dengan Syekh Abu Hasan beberap kali. Aku mohon berbagai hajat kepada Allah swt, dengan perantaraannya. Ternyata hajatku dikabulkan Allah swt. Pada suatu malam, aku bermimpi bertemu Rasulullah saw. Aku bertanya kepada beliau ”Wahai Rasulullah saw, relakah rasul kepada Abu Hasan. Aku selalu bermohon kepada Allah swt dengan perantaraan beliau, ternyata doa’ ku makbul. Bagaimana pendapat Rasulullah tentang dirinya? Beliau bersabda “Abu Hasan itu adalah putraku, secara rohaniah. Anak adalah bagian dari Ayah. Siapa yang berpegang kepada sebagian, berarti sesungguhnya berpegang pada semua. Apabila kamu meminta kepada Allah swt dengan perantaraan Syekh Abu Hasan, maka sesungguhnya kamu telah memohon kepada Allah swt dengan perantaraanku.” Wasiat dan Nasihat Syekh Abul Hasan Ali Asy Syadzili • Jika Kasyaf bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah, tinggalkanlah Kasyaf dan berpeganglah pada Al Qur’an dan Sunah. Katakana pada dirimu Sesungguhnya Allah swt menjamin keselamatan saya dalam kitabnya dan sunah Rasulnya dari kesalahan, bukan dari Kasyaf, Ilham, maupun Musyahadah sebelum mencari kebenarannya dalam Al Qur’an dan Sunah terlebih dahulu. • Kembalilah dari menentang Allah swt, maka engkau menjadi Ahli Tauhid. Berbuatlah sesuai dengan rukun-rukun Syara’, maka engkau menjadi Ahli Sunah. Gabungkanlah keduanya, maka engkau menuju kesejatian. • Jika engkau menginginkan bagian dari anugerah para wali, berpalinglah dari manusia kecuali dia menunjukkanmu kepada Allah swt dengan cara yang benar dan tidak bertentangan dengan Al Qur’an dan Sunah. • Seandainya kalian mengajukan permohonan kepada Allah swt, sampaikan lewat Imam Abu Hamid Muhammad Al Ghazali. Kitab Ihya Ulumuddin Al Ghazali mewariskan Ilmu; sedangkan Qutub Qulub Al Makki mewariskan cahaya kepada kalian. • Ketuklah pintu zikir dengan hasrat dan sikap sangat membutuhkan kepada Allah swt melalui kontemplasi, menjauhkan diri segala hal selain Allah swt. Lakukanlah dengan menjaga rahasia batin, agar jauh dari bisikan nafsu dalam seluruh nafas dan jiwa, sehingga kalian memilki kekayaan rohani. Tuntaskan lisanmu dengan berzikir, hatimu untuk tafakur dan tubuhmu untuk menuruti perintah-Nya. Dengan demikian kalian bisa tergolong orang-orang saleh. • Manakala zikir terasa berat di lisanmu, sementara pintu kontemplasi tertutup, ketahuilah bahwa hal itu semata-mata karena dosa-dosamu atau kemunafikan dalam hatimu. Tak ada jalan bagimu kecuali bertobat, memperbaiki diri, hanya menggantungkan diri kepada Allah swt dan ikhlas beragama. Untuk membaca manaqibnya silakan klik disini manaqib abul hasan assyadzili Al Kisah No. 08 / Tahun II / 12 – 25 April 2004 Ayahnyatermasuk semasa dengan Syaikh Abu al-Hasan al-Syadili -pendiri Thariqah al-Syadziliyyah-sebagaimana diceritakan Ibnu Atho' dalam kitabnya "Lathoiful Minan " : "Ayahku bercerita kepadaku, suatu ketika aku menghadap Syaikh Abu al-Hasan al-Syadzili, lalu aku mendengar beliau mengatakan: "Demi Allah kalian telah menanyai aku بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadzily ra 1. Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini pertama, senang dunia dan memilih dunia mengalahkan akherat. Kedua, ridha menetapi kebodohan tidak mau meningkatkan ilmunya. 2. Sebab-sebab sempit dan susah fikiran itu ada tiga pertama, karena berbuat dosa dan untuk mengatasinya dengan bertaubat dan beristiqhfar. Kedua, karena kehilangan dunia, maka kembalikanlah kepada Allah swt. sadarlah bahwa itu bukan kepunyaanmu dan hanya titipan dan akan ditarik kembali oleh Allah swt. Ketiga, disakiti orang lain, kalau karena dianiaya oleh orang lain maka bersabarlah dan sadarlah bahwa semua itu yang membikin Allah swt. untuk mengujimu. Kalau Allah swt. belum memberi tahu apa sebabnya sempit atau susah, maka tenanglah mengikuti jalannya taqdir ilahi. Memang masih berada di bawah awan yang sedang melintas berjalan awan itu berguna dan lama-lama akan hilang dengan sendirinya. Ada satu perkara yang barang siapa bisa menjalankan akan bisa menjadi pemimpin yaitu berpaling dari dunia dan bertahan diri dari perbuatan dhalimnya ahli dunia. Setiap keramat kemuliaan yang tidak bersamaan dengan ridha Allah swt. dan tidak bersamaan dengan senang kepada Allah dan senangnya Allah, maka orang tersebut terbujuk syetan dan menjadi orang yang rusak. Keramat itu tidak diberikan kepada orang yang mencarinya dan menuruti keinginan nafsunya dan tidak pula diberikan kepada orang yang badannya digunakan untuk mencari keramat. Yang diberi keramat hanya orang yang tidak merasa diri dan amalnya, akan tetapi dia selalu tersibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang disenangi Allah dan merasa mendapat anugerah fadhal dari Allah semata, tidak menaruh harapan dari kebiasaan diri dan amalnya. Di antara keramatnya para Shidiqin ialah 1. Selalu taat dan ingat pada Allah swt. secara istiqamah kontineu. 2. Zuhud meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi. 3. Bisa menjalankan perkara yang luar bisa, seperti melipat bumi, berjalan di atas air dan sebagainya. Diantara keramatnya Wali Qutub ialah 1. Mampu memberi bantuan berupa rahmat dan pemeliharaan yang khusus dari Allah swt. 2. Mampu menggantikan Wali Qutub yang lain. 3. Mampu membantu malaikat memikul Arsy. 4. Hatinya terbuka dari haqiqat dzatnya Allah swt. dengan disertai sifat-sifat-Nya. Kamu jangan menunda ta’at di satu waktu, pada waktu yang lain, agar kamu tidak tersiksa dengan habisnya waktu untuk berta’at tidak bisa menjalankan sebagai balasan yang kamu sia-siakan. Karena setiap waktu itu ada jatah ta’at pengabdian tersendiri. Kamu jangan menyebarkan ilmu yang bertujuan agar manusia membetulkanmu dan menganggap baik kepadamu, akan tetapi sebarkanlah ilmu dengan tujuan agar Allah swt. membenarkanmu. Radiya allahu anhu wa aada alaina min barakatihi wa anwarihi wa asrorihi wa uluumihi wa ahlakihi, Allahumma Amiin. Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambarCara Download dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini. Title Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadzily raDescription Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadzily ra 1. Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini pertama, senang dunia dan me... SyekhAbul Hasan Asy-Syadzili r.a. pernah ber-riadhah selama 80 hari tidak makan, dengan disertai dzikir dan membaca shalawat yang tidak pernah berhenti. Pada saat itu beliau merasa tujuannya untuk wushul (sampai) kepada Allah swt. telah tercapai. Kemudian datanglah seorang perempuan yang keluar dari gua dengan wajah yang sangat menawan dan
01. Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzily “Barangsiapa memutuskan diri utk tidak mengurus dirinya dan melimpah kan urusannya pada Allah; memutuskan pilihannya hanya pada pilihan Allah; memutuskan pandangannya hanya memandang Allah; memutuskan kebaikannya hanya pada ilmu Allah disbbkan oleh disiplin kepatuhan, redha, kepasrahan dan tawakalnya pd Allah, maka Allah benar2 menganugerahkan kebaikan nurani hati, yg juga disertai dgn zikir, tafakkur dan hal-hal lain yg sgt istimewa.” 02. Syeikh Abu Hasan Asy Syadzili Tenanglah di bawah perjalanan takdir, kerana takdir adalah awan yang berjalan... 03. Asy Syadzili Tidak akan sempurna orang berilmu pada Maqam Ilmu sehingga dia diuji dengan 4 ujian, pertama cacian para musuh, kedua hinaan dan tantangan kerabat dekat yang menyalahkan. Ketiga tikaman dari orang orang bodoh dan keemppat iri dengki dari Ulama Suu' lain. 04. Syaikh Abul Hassan As Syadzili Aku pernah bermimpi melihat Abu Bakar ash-Shiddiq, lalu beliau berkata padaku “Tahukah engkau apa tanda keluarnya cinta duniawi dari dalam kalbu?” Aku bertanya “Apa itu?” Beliau menjawab “Meninggalkannya ketika ada, dan merasa ringan ketika dunia tak ada.” 05. Syeikh Abul Hassan As Syadzili “Kamu harus zuhud terhadap dunia dan bertawakal kepada Allah kerana zuhud adalah pangkal dalam amal-amal dan tawakal adalah pokok puncak dalam ahwal. Tegakkan kesaksian dengan Allah dan berpeganglah kepada-Nya dalam ucapan, perbuatan, akhlak, dan ahwal. Siapa yang berpegang teguh kepada Allah, maka dia sungguh telah diberi petunjuk ke jalan yang lurus. Jauhilah keraguan, kesyirikan, ketamakan, dan sikap protes terhadap Allah sedikit pun. Dan, sembahlah Allah di atas kedekatan yang agung, niscaya kamu akan dianugerahi cinta, pilihan, pengkhususan, dan kemenangan dari Allah. Dan, Allah menangani pemeliharaan orang-orang yang bertakwa,” 06. Syaikh Abu Hasan As Syadzili berkata, ketika dlm suatu perjalanan aku berkata “Wahai Tuhanku, bilakah aku dapat menjadi hamba yg banyak bersyukur kpdMu?” Kemudian beliau mendengar suara “Iaitu apb kamu berpendapat tidak ada org yg diberi nikmat oleh Allah kecuali hanya dirimu”. Krn belum tahu maksud ungkapan itu aku bertanya “Wahai Tuhanku, bagaimana aku mampu berpendapat seperti itu, padahal Engkau telah memberikan nikmat-Mu kpd Para Nabi, Ulama' dan Para Penguasa”. Suara itu berkata kpdku “Andaikata tidak ada Para Nabi, maka kamu tidak akan mendpt petunjuk, andaikata tidak ada Para Ulama', maka kamu tidak akan menjadi org yg taat dan andaikata tidak ada Para Penguasa, maka kamu tidak akan memperoleh keamanan. Ketahuilah, semua itu nikmat yg Aku berikan utkmu”. 07. Imam Syadzili ditanya tentang Warak, beliau menjawab “Warak adalah kenikmatan2 jalan ini Tasawwuf terhadap orang yang disegerakan warisannya dan ditunda pahalanya. Hingga WARA' berhujung pada mereka dengan cara mengambil hal dari Allah, tentang Allah, pengungkapan dengan Allah, amal kerana Allah dan dengan Allah di atas bukti yang jelas dan pandangan batin yang tajam. Mereka dalam kebanyakan waktu dan seluruh keadaan, tidak mengatur, tidak memilih, tidak berangkat, tidak bertafakur, tidak memandang, tidak menuturkan, tidak menggenggam, tidak berjalan, dan tidak bergerak kecuali dengan Allah dan kerana Allah Swt.” 08. Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili berkata Orang yang berakal adalah orang yang dapat memahami apa yg diinginkan Allah swt dari-Nya. Dan yang diinginkan Allah swt dari hamba-Nya dalam memperoleh nikmat, bencana, melaksanakan ketaatan atau terjerumus dalam kemaksiatan ada 4 hal iaitu jika engkau memperoleh nikmat, maka Allah swt mengharuskanmu untuk bersyukur, jika kau ditimpa bencana, Allah swt memerintahmu mensyariatkan untuk bersabar, jika Allah swt memberimu taufik untuk taat, Allah swt memerintahkanmu untuk syuhudul minnah dan meyakini bahwa Allah swt lah yang memberikan taufik, dan jika kau bermaksiat, maka Allah swt mensyariatkanmu untuk bertobat dan beribabah kpdNya. Barangsiapa memahami tujuan 4 hal perlakuan Allah swt ini, maka ia dekat dengan hal-hal yang dicintai Allah swt dan dia adalah hamba sejati, sebagaimana sabda Rasulullah saw “Barangsiapa diuji dengan bencana kemudian bersabar, diberi nikmat kemudian bersyukur, berbuat zalim kemudian meminta maaf dan dizalimi kemudian memaafkan……” Rasulullah saw diam, Para Sahabat bertanya “Apa yang ia peroleh, wahai Rasulullah saw?” Rasulullah saw bersabda “Mereka itulah org2 yg memperoleh keselamatan dan merekalah org2 yg mendapat petunjuk”. 09. Sheikh Abu Hasan Asy-Syadzili “Masalah besar bagi manusia ada dua perkara. Pertama, cinta kpd dunia dan kedua, rela membiarkan diri di dlm kejahilan. Krn, cinta dunia itu tunggak dpd segala dosa besar. Sementara, membiarkan diri di dlm kejahilan adalah tunggak kpd segala kedurhakaan”. 10. CARILAH GURU MURSYID YANG KAMIL MUKAMIL. Syeikh Abul Hasan asy-Syadzili Rahimahullah Ta'ala mengatakan “Siapa yang menunjukkan dirimu kepada dunia, maka ia akan membinasakan dirimu. Siapa yang menunjukkan dirimu pada amal, ia akan memayahkan dirimu. Dan siapa yang menunjukkan dirimu kepada Allah maka ia akan menjadi pembimbingmu.” 11. Zuhud itu bukan berarti, seorang hamba yang tidak mempunyai apa-apa diatas dunia. Bahkan, dia tidak dimiliki oleh apa pon, melainkan hanya dimiliki Tuhannya. al-Imam Abu Hasan asy-Syazuli Rah. 12. Jika anda ingin mencapai apa yang telah diperoleh oleh para wali Allah, maka hendaklah anda meninggalkan semua manusia, kecuali orang-orang yang dapat menunjuk anda ke arah jalan menuju kepada Allah dengan isyarat yang betul dan amal perbuatan yang tidak menyalahi al-Quran dan Sunnah Rasul serta mengabaikan dunia sepenuhnya. Namun begitu, janganlah anda menjadi orang yang berpaling daripada dunia itu atas tujuan agar anda diberi sesuatu daripada dunia ini. Sebaliknya, hendaklah anda menjadi hamba Allah sahaja yang mengarahkan agar anda menjauhi musuh-Nya. Apabila anda telah dapat melakukan dua perkara berikut iaitu Mengabaikan dunia dan zuhud dalam kalangan manusia, maka tetaplah anda bersama Allah dengan muraqabah. Hendaklah anda sentiasa bertaubat dengan rasa kesedaran dan beristighfar dengan rasa inabah rasa benar-benar menyesal dan bertaubat kepada-Nya dan rasa rendah diri terhadap segala hukum dengan cara istiqomah. Syeikh Abul Hasan Ali asy-Syazali 13. Orang yang mencintai Allah adalah orang yang telah mengosongkan atau memfana'kan dirinya. Setelah dia merasa dirinya kosong, maka terasalah wujud adanya yang Haq itu. Tidak ada daya dan upaya baginya lagi. Tidaklah lagi terasa wujud dirinya, hanya yang wujud ialah Allah sahaja. Itulah yang dia rasa dan pandang dengan mata hatinya. Tok Pulau Manis Rah. Berkata Syeikh Abul Hasan as-Syazili Rah, “Apabila kamu telah benar-benar melihat Allah dengan mata iman dan yakinmu, bererti Dia mengayakanmu dengan dalil dan burhan. Tetapi jika kamu mengambil dalil ada-Nya atas segala makhluk, adakah lagi wujud yang lain selain Allah Tentu kamu tidak akan dapat melihatnya. Jika adapun tak dapat kamu akan melihat mereka seperti habuk di udara, jika kamu berusaha mencari mereka, kamu akan gagal dan tidak memperoleh apa-apa pun.” 14. Mahabbah cinta adalah Allah menarik hati hamba-Nya dari segala sesuatu selain Dia. Kerana itu, ia akan sentiasa tertarik untuk mentaati-Nya, akalnya dilindungi makrifat-Nya, ruhnya tertarik ke hadirat-Nya, dan sirr-nya sibuk menyaksikan-Nya. Ia meminta tambahan dan Allah memberinya. Ia memulai dengan sesuatu lebih indah daripada kenikmatan munajat sehingga diberi hiasan yang mendekatkannya kepada-Nya di atas hamparan qurbah. Ia mendapatkan berbagai hakikat dan pengetahuan. Kerana itu, ada ungkapan, 'Para wali Allah adalah pengantin. Mereka tidak bisa dilihat oleh penjahat”. Syeikh Abu al-Hasan 15. Di antara anugerah Allah yang paling berharga ialah redha dengan ketentuan Allah, sabar menerima cubaan, tawakal kepada-Nya ketika menghadapi kesulitan, serta kembali kepada-Nya saat ditimpa bencana. Syeikh Abu al-Hasan 16. “Kembalilah dari menentang Allah swt, maka engkau menjadi Ahli Tauhid. Berbuatlah sesuai dengan rukun-rukun Syara’, maka engkau menjadi Ahli Sunnah. Gabungkanlah keduanya, maka engkau menuju kesejatian.” Syeikh Abul Hassan Ali Asy Syadzili 17. Semua guru yang mengajar yang Allah itu ada akan tetapi carilah guru yang dapat memimpin kita kehadratNya. “Lawlaa murobbi maa 'araftu robbi” Tanpa Guruku, aku takkan mengenal Tuhanku. Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili mengatakan “Siapa yang menunjukkan dirimu kepada dunia, maka ia akan menghancurkan dirimu. Siapa yang menunjukkan dirimu pada amal, ia akan memayahkan dirimu. Dan barangsiapa menunjukkan dirimu kepada Allah Swt. maka, ia pasti menjadi penasehatmu”. Firman Allah dalam Hadis Qudsi “Jadikanlah dirimu berserta Allah, jika engkau belum berserta Allah maka jadikanlah dirimu berserta dengan orang yang telah berserta Allah niscaya dialah yang membawamu kehadrat Allah.” 18. Makrifat adalah salah satu tujuan dari Tasawwuf yang dapat diperoleh dengan 2 jalan 1 Mawahib, iaitu Tuhan memberikannya tanpa usaha dan Dia memilihnya sendiri orang-orang yang akan diberi anugerah tersebut. 2 Makasib, iaitu makrifat akan dapat diperoleh melalui usaha keras seseorang, melalui ar-riyadhah, zikir, wudhu, puasa dan amal shalih lainnya. Syeikh Abul Hassan Ali Asy Syadzili 19. “Jika kamu ingin Allah bersama kamu, maka bebaskan ego kamu daripada kepandaian dan kekuatan kamu”. Shaykh Abul Hassan Ash Shadhili. 20. Imam Abul Hassan di beri kesempatan untuk memberikan syafaat untuk muridnya Imam asy-Syadzili suatu ketika bermimpi dicium bibirnya oleh Rasulullah Saw. Maka ia berkata "Wahai Rasulullah, kenapa kau mencium bibirku padahal ku banyak dosa?” Maka Rasulullah Saw. menjawab "Tidaklah aku mencium bibir seseorang kecuali kerana ia bershalawat padaku 1000 kali siang dan 1000 kali malam. Dan kau wahai Abul Hasan asy-Syadzili, akan menyafaati ribuan orang pendosa dari ummatku kelak di hari kiamat.” 21. Abul Hasan Asysyadzily “Larilah dari kebaikan bantuan org, melebihi dari larimu dari kejahatan org kpdmu. Sbb kebaikan org itu langsung membahayakan hatimu, sdg kejahatan mereka hanya membahaya kan jasmanimu, dan bahaya jasmani itu lebih ringan dari bahaya hati. Bahaya kebaikan org kpdmu, jika kamu menyukainya dan senang, maka akan membuatmu bersandar dan berharap kpd mereka”. 22. Syekh Abul Hasan Ali Asy-syadzili “Ketuklah pintu zikir dengan hasrat dan sikap sangat memerlukan kepada Allah swt melalui kontemplasi, menjauhkan diri segala hal selain Allah swt. Lakukanlah dengan menjaga rahasia batin, agar jauh dari bisikan nafsu dalam seluruh nafas dan jiwa, sehingga kalian memilki kekayaan rohani. Biasakan lisanmu dengan berzikir, hatimu untuk tafakur dan tubuhmu untuk menuruti perintah-Nya. Dgn demikian kalian bisa tergolong org2 Soleh.
A3gi.
  • v732b2r9h0.pages.dev/568
  • v732b2r9h0.pages.dev/516
  • v732b2r9h0.pages.dev/271
  • v732b2r9h0.pages.dev/464
  • v732b2r9h0.pages.dev/222
  • v732b2r9h0.pages.dev/268
  • v732b2r9h0.pages.dev/407
  • v732b2r9h0.pages.dev/358
  • kata mutiara syekh abu hasan syadzili