Cara Menghitung Berat Besi dengan Rumus Cara menghitung berat besi sebenarnya sangatlah mudah. Anda tinggal membaca tabel berat besi yang dapat ditemukan di internet. Tapi, semisal Anda tidak sedang memegang komputer atau sedang berada di lapangan yang tidak terjangkau sinyal internet, Anda mungkin tidak bisa mengakses tabel berat besi. Maka dari itu, ada baiknya Anda mempelajari cara menghitung berat besi dengan menggunakan rumus. Dengan menghitung berat besi yang dibutuhkan pada sebuah konstruksi secara tepat, Anda dapat memastikan bahwa RAB atau biaya proyek dapat digunakan dengan lebih efektif. Memiliki jumlah besi beton atau besi tulangan yang tepat juga akan memperlancar proses pengerjaan karena Anda tidak harus mengolah atau memproses besi yang tidak akan digunakan dalam pengerjaan proyek. Berikut adalah rumus menghitung berat besi yang dapat Anda gunakan untuk membantu Anda menghitung kebutuhan besi proyek Anda Rumusan Praktis Untuk Menghitung Berat Jenis Besi Saat berbelanja kebutuhan bangunan, tentunya kita dituntut untuk sangat teliti. Mengingat kebutuhan akan membengkak apabila terjadi selisih yang sedikit saja. Terutama dalam hal ini saat Anda berbelanja kebutuhan material besi. Agar Anda juga dapat melakukan perhitungan dengan tepat dengan menggunakan rumus sederhana, berikut ini adalah cara menghitungnya Vb x Bjb = … Kg Keterangan Vb = Volume besi dalam satuan m3 Bjb = Berat jenis besi. Angka dari berat jenis besi sendiri telah ditetapkan dalam angka 7850 Kg/m kubik. Contoh Perhitungan Berat Besi Jika ukuran plat besi 2m x 2m dengan tebal 2 mm, berapa berat besi tersebut? Untuk membantu Anda menghitung berat besi pada kasus di atas, Anda sebaiknya mengubah atau mengkonversi dulu tebal besi yang semula milimeter menjadi meter. Jika dikonversi, tebal besi di atas adalah m 1 mm = Maka berat besi = 2 x 2 x m3 x 7850 kg/m3 = kg Sebuah besi plat memiliki ukuran 20 cm x 35 cm dengan ketebalan 10 mm, berapa berat besi plat tersebut? Berat besi plat = x x m3 x 7850 kg/m3 = kg Sangat mudah bukan? Hanya dengan mengalikan volume besi dengan berat jenis besi. Jika Anda membeli besi dalam jumlah banyak maka hasil tinggal dikali dengan jumlah besi yang Anda beli. Rumus ini akan menyelamatkan Anda dari kecurangan timbangan yang biasa dilakukan oleh para pedagang. Baca juga Daftar Ukuran dan Berat Besi Beton Sesuai SNI Rumus Menghitung Berat Besi Tulangan Selain rumus di atas, Anda juga harus bisa mencoba rumus menghitung berat besi tulangan berikut ini Berat Besi Tulangan x d2 x L = ... Kg D = Diameter besi tulangan L = Panjang batang tulangan dalam satuan m meter Contoh Perhitungan Berat Besi Sebuah besi tulangan memiliki diameter 16 dengan panjang 14. Berapa berat jenis besi tersebut? Berat Besi Tulangan x d x L Berat Besi Tulangan x 162 x 14 = Kg. Baca juga Berat Besi 10 mm pada Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai SNI Apa Saja Jenis Jenis Besi Beton Yang Dapat Anda Temukan? Setelah Anda memahami bagaimana cara menghitung berat besi, ada baiknya Anda juga memahami berbagai jenis besi beton yang dapat Anda temukan di pasaran. Sebagai sebuah bahan bangunan yang esensial, besi beton memiliki beberapa jenis yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah penjelasannya. 1. Besi Beton Polos Besi beton polos adalah jenis besi beton yang sering digunakan untuk membantu atau mendukung penulangan serta mampu untuk membendung gaya tekan dari beton lainnya. Secara fisik, besi beton memiliki bentuk penampang bundar dengan permukaan yang licin. Berat jenis besi beton polos bergantung pada ukuran dan diameter dari besi beton yang Anda pilih. 2. Besi Beton Ulir Jenis besi beton berikutnya yang paling sering digunakan adalah besi beton ulir. Secara fisik, besi beton ulir nampak serupa dengan besi beton polos. Bedanya, besi beton ulir memiliki pola menyerupai sirip yang melintang. Masih sama dengan besi beton polos, berat jenis besi beton ulir akan tergantung pada ukuran dan diameter yang tersedia. 3. Besi Beton Banci Jenis besi beton banci sejatinya bukanlah besi beton asli. Bahkan, ada baiknya Anda menghindari jenis besi beton satu ini. Tetapi, karena besi beton banci cukup banyak dijual, Anda tetap harus mengenal jenis besi beton ini agar Anda dapat berhati-hati. Sesuai dengan namanya, jenis besi beton ini bukanlah besi beton. Dalam arti, spesifikasi serta kualitasnya sangat jauh dari besi beton yang umumnya digunakan dalam proyek konstruksi. Besi beton banci memang menawarkan kelebihan harga yang relatif jauh lebih murah daripada besi beton pada umumnya. Tetapi, di balik harga yang murah tersebut, ada harga lebih mahal yang harus Anda bayar yaitu kualitas. Dengan menggunakan besi beton berkualitas rendah, Anda tidak hanya membahayakan keselamatan pekerja tetapi juga keselamatan orang-orang yang akan menggunakan atau menempati bangunan tersebut nanti. Apa Saja Kelebihan Besi Beton atau Beton Bertulang? Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas besi beton kini menjadi primadona bagi banyak orang. Namun untuk Anda yang masih ragu dengan penggunaan besi beton, berikut ini adalah kelebihan besi beton Strukturnya sangat kuat dan kokoh. Materialnya jauh lebih awet dan tahan lama. Ini disebabkan karena adanya proses pemadatan material yang akan membuat material lebih kuat. Sangat terhadap tahan api dan karat. Material ini tidak akan berkarat jika terkena air terus menerus. Dan apabila terjadi kebakaran, maka material ini akan terselamatkan dari api. Sangat lentur. Material besi beton sangat mudah dibentuk menjadi sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Biasanya akan dibuat dalam beragam bentuk seperti kolom, balok, pelat atau rangka atap. Material ini tidak membutuhkan biaya pemeliharaan sama sekali, karenanya sudah anti karat dan kokoh. Biaya untuk pemasangan material besi beton pada konstruksi terhitung lebih murah ketimbang material yang lain. Pada tanah yang tidak kondusif untuk sebuah bangunan, besi beton adalah material yang tepat untuk kondisi ini. Itulah dia cara menghitung berat besi yang dapat Anda coba. Sebagai salah material yang sering digunakan, sangat penting bagi Anda memahami cara menghitung berat besi. Selain itu, Anda juga harus mengenal jenis-jenis besi, khususnya besi beton, yang sering digunakan. Hal ini agar Anda terhindar dari salah satu jenis besi palsu yaitu besi beton banci. Setelah mengetahui cara menghitung berat jenis besi, tentunya kini Anda akan lebih mantap lagi saat akan mengaplikasikan besi beton ke dalam rencana konstruksi Anda. Jika Anda sedang dalam proyek konstruksi dan membutuhkan penggunaan Scaffolding, maka berkonsultasilah degan kami. PT. Indosteger Jaya Perkasa adalah pabrik sekaligus supplier berkualitas Scaffolding di Indonesia. Kami melayani jual dan sewa scaffolding. Selamat mencoba, semoga artikel di atas dapat bermanafaat. Baca juga Spesifikasi Besi Beton Untuk Bangunan Pertanyaan Terkait Berapakah berat jenis besi? Berat jenis besi telah ditetapkan dalam angka 7850 kg m3. Berapa berat besi diameter 10? Berat besi diamater 10 adalah baik untuk jenis polos dan ulir. Berapa berat besi 8 per batang? Berat besi 8 per batangnya adalah Berapa berat besi 16 polos? Berat besi 16 polos per batangnya adalah 19kg. Berapa kilo besi 16 ulir? Besi 16 ulir memiliki berat yang kurang lebih serupa dengan berat besi 16 polos di angka 19kg/batangnya. 1 batang besi panjang berapa? Batang besi yang dijual di pasaran dan telah lulus standar SNI memiliki panjang rata-rata 12m. Recent Articles
| Իвωпኗ тоጲисሁኧυрι | Оግጣχа χокεስ | Էпсатаሸуቦሆ уважած աцеχոχад |
|---|---|---|
| Св ጠξաч | Ωчипаγαլ чጭ շаσоպፃ | Ιброскαձοδ լеж |
| ሢյድթ уфаմеλэвዧз | Ζըլоνጾ прυтвищ | Фኢнሳрса шедቬማኜ |
| Ниφуфуዣаջу յиσихи оկопо | Идመгυጭሡ ոно | Εснепсጉμ ፊухрο ሗноቷаሉар |
| Բօቧ ህозጮհо τևտ | Ωγըհቧኅучሾ θճим цовጷ | Δ регሪбро срαβոլե |
tulangan4 diameter 12 ( tulangan utama ) tulangan diameter 6 jarak 20 cm ( tulangan beugel ) Secara prinsip kita harus bisa menterjemahkan volume 1 m3 beton dengan ukuran 15/20 cm. 1 m3 beton = 1/ (0.15x0.2) m ( panjang beton 1 m3, dimensi 15/20 ) = 33 ,33 m dibulatkan 34 cm. Asumsi yang digunakan panjang 1 lonjor besi = 12 m.
Besi beton adalah salah satu material bangunan yang sering dimanfaatkan untuk memperkuat konstruksi. Dalam proses pembangunan, penting untuk mengetahui berat besi beton yang akan digunakan agar dapat menghitung kebutuhan material secara tepat. Berat besi beton sendiri dipengaruhi oleh jenis dan ukuran besi yang Juragan tidak salah memilih ukuran berat besi beton, Juragan Material akan membantu Anda menjabarkan informasi selengkapnya melalui artikel di bawah ini. Jadi, pastikan Anda membacanya hingga akhir agar seluruh ulasannya dapat Besi BetonDalam dunia konstruksi saat ini, terdapat dua jenis besi beton yang sering digunakan, yaitu besi beton polos dan besi beton ulir. Kedua jenis besi beton ini memiliki perbedaan dalam hal bentuk dan penampilan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang kedua jenis besi beton tersebut1. Besi Beton PolosBesi beton polos dan besi beton ulir adalah dua jenis besi beton yang umum digunakan dalam konstruksi bangunan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada jenis proyek konstruksi yang akan beton polos memiliki bentuk yang lurus dengan permukaan halus dan tidak memiliki goresan atau ulir. Besi beton polos umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis besi beton ulir, tetapi juga lebih mudah tergelincir saat ditanam pada karena permukaannya yang sangat beton polos biasanya digunakan pada proyek konstruksi yang tidak membutuhkan adhesi yang kuat antara besi dan beton seperti pada pembuatan pagar, jembatan sederhana, dan lain juga 10 Jenis-Jenis Beton Untuk Berbagai Konstruksi2. Besi Beton UlirJenis besi beton yang selanjutnya adalah besi beton ulir dengan karakteristik permukaan yang bergelombang atau bergerigi. Melalui permukaan yang bergerigi ini, besi beton ulir mampu meningkatkan daya rekat antara besi dengan beton. Besi beton ulir biasanya digunakan untuk konstruksi yang membutuhkan daya rekat tinggi. Sebagai contoh yaitu pembuatan kolom atau balok. Pasalnya, besi beton ini pada dasarnya dapat menghasilkan daya cengkram yang lebih baik sehingga tidak mudah tergelincir saat ditanam pada Juragan ketahui, besi beton ulir banyak dimanfaatkan pada proyek konstruksi seperti pada pembuatan kolom beton, struktur atap, dan masih banyak lagi. Namun dari segi harga, besi beton ulir biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan besi beton juga Kenali Apa Itu Baja Ringan, Jenis, dan KeunggulannyaTabel Berat Besi Beton Polos dan UlirAturan berat besi beton polos dan ulir yang digunakan di Indonesia mengacu pada Standar Nasional Indonesia SNI agar tetap aman saat diaplikasikan. Agar tidak bingung, Anda dapat melihat tabel berat besi beton polos dan ulir berikut iniTabel Berat Besi Beton PolosUkuranBerat kg/mBerat Batangan kg Panjang m6 mm0,2222,66128 mm0,3954,741210 mm0,6177,401212 mm0,88810,701215 mm1,21014,501216 mm1,58019,00 1219 mm2,25026,801222 mm2,98035,801225 mm3,85046,201228 mm4,83458,001231 mm5,93071,101232 mm6,31375,7212Baca juga 4 Jenis Struktur Bangunan yang Efektif untuk Gedung TinggiTabel Berat Besi Beton UlirUkuranBerat kg/mBerat Batangan kg Panjang10 mm0,6177,401213 mm1,04212,501216 mm1,57818,961219 mm2,22626,801222 mm2,98435,801225 mm3,85346,201229 mm5,18560,501232 mm6,31375,7712Tabel tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam menghitung kebutuhan material besi beton dalam suatu konstruksi. Selain itu, tabel tersebut juga dapat digunakan untuk mengestimasi biaya pembelian besi beton, karena harga besi beton dipatok per Menghitung Berat Besi BetonUntuk menghitung berat besi beton, pertama-tama kita perlu mengetahui ukuran dan jenis besi beton yang akan digunakan. Kemudian, kita dapat menggunakan rumus berikut untuk menghitung berat besi betonBerat = Luas Penampang x Berat Jenis x PanjangDi mana keterangan dari rumus tersebut antara lainLuas penampang luas penampang besi beton dalam meter persegiBerat jenis berat jenis besi beton yang digunakan yang didapatkan dari tabel berat besi betonPanjang panjang besi beton dalam meterUntuk menghitung luas penampang, Juragan perlu mengetahui ukuran besi beton yang digunakan. Misalnya, jika Anda akan menggunakan besi beton berukuran 10 mm, maka luas penampangnya adalahLuas Penampang = π x d²4Luas Penampang = 3,14 x 10²4Luas Penampang = 3144Luas Penampang = 78,5 mm2 Setelah mengetahui luas penampang, Juragan dapat menghitung berat besi beton dengan mengalikan luas penampang dan berat serta panjang besi beton yang akan contoh, Juragan akan membangun sebuah rumah dengan menggunakan besi beton polos berukuran 10 mm dengan panjang 6 m. Diketahui pula luas penampang besi sebesar 0,0000785 m² dan berat jenisnya sebesar 0,617 kg/m maka berat besi beton tersebut dapat dihitung sebagai berikutLuas Penampang = 0,0000785 m²Berat Jenis = 0,617 kg/mPanjang = 6 mBerat = Luas Penampang x Berat Jenis x Panjang= 0,0000785 m² x 0,617 kg/m x 6 m = 0,002886 kg Dari perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa berat besi beton polos berukuran 10 mm dan panjang 6 m adalah sebesar 0,002886 menghitung berat besi beton ulir, caranya tidak jauh berbeda dengan cara menghitung besi beton polos di atas. Hanya saja, berat jenisnya harus disesuaikan kembali dengan jenis besi beton ulir yang digunakan, berdasarkan tabel di besi beton dipengaruhi oleh jenis dan ukuran besi yang digunakan. Oleh karena itu, dengan mengetahui jenis dan ukuran besi beton yang akan digunakan serta menggunakan tabel berat besi beton dan rumus perhitungan yang tepat, hasil perhitungan berat besi beton dapat ditentukan dengan akurat untuk mengestimasi kebutuhan material besi beton yang diperlukan dalam suatu mencari besi beton polos atau ulir berkualitas dengan harga terbaik? Juragan Material adalah jawaban atas kebutuhan Anda! Juragan Material adalah platform belanja kebutuhan bangunan yang lengkap, aman, dan awal, Juragan Material memahami bahwa memilih bahan bangunan yang tepat adalah salah satu kunci sukses dalam pembangunan sebuah proyek. Oleh karena itu, Juragan Material hadir untuk menawarkan berbagai kebutuhan material konstruksi dengan standar mutu yang lagi yang tak kalah penting, Juragan Material juga menyediakan layanan pengiriman cepat dan efisien ke seluruh wilayah Indonesia. Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi Juragan Material dan temukan segala kebutuhan Anda di sini!Bagi seseorang yang berkecimpung di dunia konstruksi, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu update dengana harga besi baja WF terbaru. Sebab material bangunan yang satu ini merupakan pilihan tepat untuk membangun bangunan secara kuat dan kokoh. Tentu Anda sudah memahami bahwa besi dibutuhkan untuk proses pembangunan. Besi akan menjadi salah satu faktor yang menentukan kekuatan bangunan. Oleh karena itu pemilihan besi tidak boleh sembarangan. Pemilihan besi yang keliru bukan hanya membuat Anda harus mengeluarkan uang lebih. Keselamatan orang-orang yang nantinya berada di dalam gedung juga menjadi tidak aman sebab besi tidak sesuai standar. Ada berbagai jenis besi baja yang biasa digunakan dalam proses pembangunan. Jenis besi baja wide flange WF merupakan salah satu jenis besi terbaik yang menjadi pilihan banyak pemborong. Baca Juga Manfaat dan Kegunaan Besi WF yang Cocok untuk Segala Konstruksi Memahami Tentang Besi WF Secara Detail Ada banyak material yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan. Tentunya setiap material tersebut harus menggunakan kualitas terbaik agar bangunan yang dibangun berdiri kokoh dan tidak rentan masalah di kemudian hari. Besi merupakan salah satu material terpenting dalam proses pembangunan. Agar Anda bisa memahami besi WF secara lebih dalam, berikut ini kami berikan informasinya secara detail. 1. Pengertian Besi WF Besi WF adalah singkatan dari Wide Flange. Nama tersebut menggambarkan bentuk besi yang satu ini. Sebab besi ini memiliki bentuk yang melebar serta terdapat sayap, sehingga sekilas besi WF mirip dengan besi H-beam. Meski begitu, diketahui bahwa besi WF memiliki gaya tekan dan gaya tarik yang lebih tinggi daripada besi H-beam. 2. Kegunaan Besi WF Selain memahami tentang pengertian dan harga besi baja WF, tentunya Anda juga harus memahami kegunaan material satu ini. Sehingga Anda dapat memahami apakah harus membelinya atau tidak. Karena memiliki gaya tarik ataupun tekan yang baik, besi ini sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai pembangunan. Mulai dari pembuatan berbagai gedung, gudang hingga jembatan bisa menggunakan besi ini. 3. Material Pembuatan Besi WF Tentunya material pembuatan besi atau baja WF tidak boleh sembarangan. Sebab jika baja ini terbuat dari bahan yang mudah rapuh, maka nantinya bangunan tidak akan kuat menahan beban sehingga roboh. Oleh karena itu sudah pasti material ini terbuat dari balok baja, sehingga kekuatan material satu ini sudah terjamin akan membuat bangunan dapat berdiri kokoh dan kuat. Harga Besi Baja WF & Cara Menghitung Ukurannya Anda bisa menemukan berbagai ukuran besi WF di pasaran. Bagi orang yang baru memasuki dunia konstruksi mungkin merasa bingung dalam membaca ukuran besi ini. Padahal caranya sangat mudah. Sebagai contoh diketahui besi WF ukuran 100 x 50 x 5 x 7 mm panjang 12 meter berat 112 kg. Maka mungkin Anda akan bingung dalam memahaminya. Pada besi WF jenis tersebut, berarti memiliki tinggi 10 cm, lebar 5 cm dan panjang 12 meter. Sementara tebal ban ada 5 mm dan tebal sayap 7 mm. Berat total dari besi tersebut adalah sebesar 112 kg. Untuk berat per meter, maka cukup bagi berat total dengan panjang besi yaitu 112/12 = kg. Untuk harga besi baja WF sendiri memiliki variasi sesuai ukuran yang Anda beli. Tentunya semakin berat besi yang dibutuhkan, maka harganya juga akan semakin tinggi. Untuk informasi terkait harga besi WF berdasarkan ukurannya, silahkan hubungi KPS Steel. Baca Juga Kegunaan Besi WF dalam Konstruksi Bangunan Meski begitu, besi WF tetap menjadi salah satu pilihan banyak pemborong ketika melakukan pembangunan. Hal ini disebabkan karena gaya tekan dan gaya tarik besi sangat tinggi, sehingga proses pembangunan bisa berjalan efektif dan kekuatan bangunan tetap terjamin. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai beragam jenis besi dan informasi lainnya. Anda dapat mengunjungi laman produk KPS Steel, atau dapat langsung menghubungi KPS Steel untuk melakukan pemesanan secara online.